ABUNAWASLINK.COM – Hari Rabu tanggal 5 Juni 2024, pukul 14.50 WIT, awal kapal KM Itaufili meminta perhatian dan mengabsen satu persatu calon penumpang yang akan berlayar. Rombongan Tour Wisata Keliling Danau Sentani MGMP IPS Kota Jayapura berbaris dengan tertib menuruni tangga kecil, kemudian memasuki kapal. Sepuluh menit kemudian, kapal pun lepas tali, dan mulai bergerak meninggalkan Dermaga Kalkote Sentani. Andarini yang bertugas sebagai pengarah tour meminta Robert Hendrik Qui untuk memimpin doa keselamatan. Sehabis itu, Yeni Suriani selaku ketua menyampaikan progres MGMP IPS dan agenda masa libur, yang rencananya berwisata edukasi di Biak.
Deru mesin kapal menyatu dengan angin kencang membersamai pelayaran. Lagu dan musik menghentakkan suasana pelayaran. Semua penumpang menikmati perjalanan dan larut dalam kegembiraan, tak terkecuali awak kapal. Mereka membuka bekal masing-masing, dan saling berbagi menambah keakraban. Selfi dan foto bersama menjadi pemandangan tersendiri. Maklum, kecanggihan gadget sangat mendukung untuk itu. Setiap momen diabadikan untuk dikenangkan suatu masa. Sebab, mungkin esok atau lusa, tiada sempat.
Birunya permukaan air danau, hijaunya pepohonan pantai, apiknya rumah panggung sepanjang pantai adalah pemandangan memanjakan mata, dan mendamaikan hati. Sapaan ramah anak-anak danau dan lambaian tangan mereka adalah keindahan dan sumber kebahagiaan. Palau-pulau kecil memagar danau dengan penuh pesona dan menawan. Sekali sekali matahari menyinari sisi kanan kapal, dan sekali-sekali menyinari sisi kiri. Teman yang semula merasakan panas, kemudian meledek teman yang tertimpa panas itu, dan berkata, “Tidak boleh pindah, haa…!”
Satu jam tiga puluh menit, KM Itaufili mengarungi Danau Sentani. Nun jauh di sana, tampak pulau kecil dan mungil beserta nyiurnya yang melambai. Terbersit harapan batin, kiranya awak kapal dapat mengantarkan ke sana – ke pulau itu. Kapal terus melaju, semakin mendekati pulau, dan perlahan tetapi pasti dermaga mulai tampak nyata dan jelas. Kapal semakin mendekat dan merapat ke dermaga. Beberapa orang penjaga pantai turut menyambut dengan penuh ramah dan kehangatan. Ada yang menangkap tali kapal dan menambatkannya. Ada yang membukakan pintu kapal, dan menyilahkan turun. Tiba-tiba, pintu menjadi sesak karena penumpang ingin bersegera menginjakkan kaki di pulau ini.
Mungkin hanya penulis saja, yang sering merasa menyesal karena berada di suatu tempat, namun tidak menyempatkan diri untuk menikmatinya. Nanti, atau suatu saat, ada orang lain yang bercerita atau memosting pesona alam, di mana penulis pernah bertinggal, barulah rindu terasa. Terlambat…!
Jayapura, 8 Juni 2024
Tulisan yang menginspirasi. Pulau kecil yg indah dan perjalanan yang menyenangkan. Trimakasih pak
Terima kasih kembali, Bu Guru yang luar biasa
Amazing Kawanku 👍👍💪🔥
Terimakasih Sudah menuliskan ttg Pulau indah ini yg merupakan Prjalanan/ Trip kami Guru² yg trgabung dlm Kombel MGMP IP Kota Jayapura, Wisata Edukasi yg berkesan seindah Pulau dan tulisan yg Menginspirasi yg mmbaca Utk lth n Datang langsung ke Pulau Hosena
Ketua yang hebat. Selalu bersemngat
Indah sekali pemandangan di Pulau Hosena. Lama tidak berwisata jadi ngiler ini melihat tempat wisata yang menarik. Terima kasih tulisannya yang membuat saya ngiler dengan wisata.
Semesta selalu menawarkan keindahan untuk pencinta keindahan.
Keren acaranya. Indah pemandangannya.
Banar sekali. Sambil berlayar, terbayang tahun 2019 di Danau Toba ke Pulau samosir
MasyaAllah… keren luar biasa ustadz.. tempatnya sangat cantik..
Ya, keren, dan menawan hati.
Sungguh, alam yang sangat indah. Maha besar Allah, Sang Penciptanya.
Terima kasih Ustadz Abu Nawas.
Karya agung dari Maha Agung selalu luuar biasas
Alhamdulillah Masya Allah indah alam Indonesia umumnya ya Pak Abu Nawas. Terima kasih telah berbagi cerita
Alhamdulllah, Amak. Inodonesia wonderful island
Pulaunya nan indah walau rata dengan daratan malah terlihat semakin cantik airnya terlihat biru.
Semakin cseradi pengunjungnya memakai warna merah cerah
Terimakasih, telah berkunjung. sampai jumpa
Saya melihat seperti pulau terapung, dengan bangunan dan semua yang ada di sana terapung di atas air.
Masyaa Allah, sungguh indah pemandangan di Jayapura UStadz
Barokallah
Pulaunya luar biasa. terimakasih
Indah sekali pemandanganya. Laut biru membentang .
Teriamakasih, kunjungan yang luar biasa
Terima kasih sudah diajak menikmati pantai nan indah
Ayo, ke Jayapura
Tulisan keren. Jayapura selalu di hati dan menginspirasi.
Begitukah. Semangat