
ABUNAWASLINK.COM – Semangat matahari pagi, tampak membersamai resepsi milad ‘Aisyiyah ke-107 di salah satu hotel ternama di kota Jayapura. Anak-anak TK ABA se kota Jayapura beserta para gurunya telah bersiap diri, dan telah menanti di ruang lobby hotel. Segenap panitia dan timnya, bekerja dengan rapi dan profesional. Tetamu dan undangan kehormatan, terutama seluruh unsur pimpinan Muhammadiyah dan amal usaha berkenan hadir di awal waktu. Inilah sebuah prestasi yang dapat disyukuri dan dibanggakan sebagai bagian dari ikhtiar membangun peradaban.
Selaku pembawa acara, Santi Tajang, S.Pd. membuka acara dengan ajakan membaca basmalah secara hikmat. Pada setiap sesi, Santi Tajang yang merupakan seorang tenaga pendidik di SMP Muhammadiyah Jayapura selalu menyelingi dengan kalimat-kalimat bertuah. Agenda mengalir dengan sangat lancar, disertai apresiasi tetamu dan undangan yang penuh semangat dan perhatian.
Penampilan TK-TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) se kota Jayapura, adalah sangat menghibur dan menggelorakan semangat milad. Setiap TK menampilkan tarian memukau, seperti tarian Islami Nabiku dari TK ABA Abepura. Selanjutnya, Tari Nusantara persembahan TK ABA Koya Timur dengan mengusung tema “Indonesia Wonderful Land”, dan tari Jaranan dari TK ABA Surya Numbay Dok 5, adalah sangat menyedot perhatian. Tidak cukup di situ, tari Alosi ri Polo Dua persembahan TK ABA “Miftahul Khair” Argapura, tarian Marendeng Marampa persembahan Paud ABA Koya Kukup, dan Drumband dari TK ABA 2 Heram Kota Jayapura, turut meramaikan acara.
Memasuki acara inti, Siti Rohana adalah seorang pendidik dari TK ABA Abepura membacakan Kalam Ilahi dengan penuh penjiwaan. Hati dan perasaan hanyut dalam harapan mendapatkan pahala sebagai bekal abadi di dunia maupun di akhirat. Kemudian, disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars ‘Aisyiyah. Penampilan dirijen Risky Rahmah Fitrianah seorang peserta didik dari SMA Muhammadiyah Jayapura, yang dengan penjiwaan dan penghayatannya mampu memukau dan membawa suasana penuh hikmat.
Ketua panitia milad ‘Aisyiyah ke-107, Dr. Nahria, S.Sos., M.Si melaporkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan milad adalah berkat kerjasama Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Provinsi Papua dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Jayapura. Lebih lanjut, ketua panitia yang tugas pokoknya sebagai tenaga edukasi di Universitas Muhammadiyah Papua menyatakan bahwa resepsi milad adalah puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 s.d. 29 Mei 2024, dan merupakan momentum untuk menguatkan komitmen ‘Aisyiyah dalam melakukan dakwah kemanusiaan universal. Sebagai gerakan dakwah kemanusiaan universal, ‘Aisyiyah berkiprah menembus lintas batas agama, bangsa, dan negara serta lintas sektor kehidupan tanpa sekat suku, agama, dan ras menuju terwujudnya Islam rahmatan lil aalamin.
Sebelum beranjak pada acara sambutan-sambutan, penampilan Tari Zapin Melayu oleh Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Papua (IGABA-Papua)pat merebut hati tetamu dan undangan kehormatan. Dalam konteks ini, ‘Aisyiyah menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan berkemajuan, dan pelopor dalam keteladanan untuk terus berkiprah, berkontribusi, dan berkarya dalam berbagai event (=opini penulis).

Setelah itu, ketua umum PWA Provinsi Papua, Dra. Atira Maddu menyampaikan sambutan bahwa milad ‘Aisyiyah ke-107 adalah momen istimewa dan penuh kebahagiaan, terutama karena kiprah dakwah kemanusiaan, kebangsaan, dan keumatan di Tanah Papua yang telah berlangsung lebih dari 40 tahun. Tentu saja, kiprah ini dapat terjadi karena jaringan dan kerjasama dengan semua pihak terkait. Berhulu dari pemerintah hingga bermuara pada umat melalui organisasi-organisasi sosial keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, ortom, dan amal-amal usaha Muhammadiyah, serta lembaga-lembaga terkait lainnya, ‘Asiyiyah dapat memberi layanan dan kontribusi pada berbagai bidang kemasyarakatan, ekonomi, politik, kesehatan, dan terutama di bidang pendidikan, yang kini telah mengelola pendidikan TK/PAUD sebanyak 25 buah lembaga di seluruh Papua. Diakuinya, bahwa jumlah tersebut masih dirasa sangat minimal. Pada bidang kesehatan, ‘Aisyiyah bersinergi dengan dinas kesehatan, BKKBN, Baznas dalam memberi pelayanan terbaik kepada umat ‘tanpa’ mengenal sekat suku, agama, dan ras. Demikian pula di bidang ekonomi, ‘Aisyiyah terus melakukan kegiatan-kegiatan penguatan dan pemberdayaan umat/warga.

Dalam kesempatan itu pula, ketua umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua, KH. Subhan Hafid Massa, Lc mengapresiasi bahwa resepsi milad adalah hadiah menyenangkan bagi segenap panitia yang bekerja dan menyukseskan rangakain kegiatan. Selanjutnya, beliau menyatakan milad ‘Aisyiyah ke-107 adalah usia kematangan dan kedewasaan. Oleh karena itu, sangat pantas disyukuri disertai dengan ikhtiar maksimal yang didasarkan pada niat ikhlas dalam menjalankan amanah. Kemudian, beliau menekankan perlunya memelihara jalinan silaturhami, komunikasi efektif dengan seluruh unsur pergerakan, dan terakhir adalah senantiasa bermuhasabah sekitar capaian-capaian prestasi.

Sambutan Pj. Gubernur Provinsi Papua merupakan akhir dari resepsi milad ke-107. Pada kesempatan ini, Ir. Iman Djuniawan, M.Si. selaku Kepala Dinas Peikanan dan Kelautan Provinsi Papua mewakili Pj. Gubernur Provinsi Papua mengapresiasi gerakan sosial dan keagamaan ‘Aisyiyah yang telah merambah ke mancanegara. Selanjutnya, beliau menekankan tiga poin penting dalam mengokohkan dan meluaskan dakwah kemanusiaan ‘Aisyiyah, yakni dengan penguatan ideologi, penguatan perilaku pergerakan, dan bergerak maju. Sebagai penutup, sebuah harapan agar ‘Aisyiyah terus menguatkan komitmen melakukan dakwah kemanusiaan universal, dan terus memberi pemaknaan nilai-nilai ideologi secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Pada selah-selah sambutan, panitia menampilkan tayangan video ucapan selamat milad, dan video gerakan dakwah ‘Aisyiyah di Papua. Foto bersama dan pembagian hadiah lomba menjadi penutup rangkaian respsi milad ‘Aisyiyah ke-107. Semoga ‘Aisyiyah ke depan, semakin kokoh dan semakin dapat meluaskan dakwah kemanusiaan semesta.
Jayapura, 6 Juni 2024
Semoga ‘Aisyiyah semakin maju dan berkembang di tanah Papua.
Keren tulisannya Ustadz…👍