abunawaslink.com
Gedung baru MTs. Muhammadiyah jayapura: Jalan Raya Abe Pantai No. 25 Komplek Universitas Muhammadiyah PapuaKelurahan Awiyo Distrik Abepura Kota jayapura, HP:08114833444, Kode Pos 99351, Email Madrasah:masamujaya@gmail.cpm
Jayapura, 9 November 2023 — Pukul 06.15 WIT, kami memulai perjalanan dari rumah ke sekolah. Udara sejuk sepanjang jalan menyepoi tubuh, dan terasa sangat segar. Mentari bersinar kuning keemasan tersembur dari balik pepohonan. Godaan “jepret” diurung, khawatir anak sekolah mendahului tiba di sekolah. Alhamdulillah, dengan CB150R, perjalanan tetap nyaman, walau terdapat potongan jalan yang berbatu, bergelombang, dan terasa mengeper.
Pagi tadi, giat gerak badan di rumah saja. Ba’dah subuhan, saya menyiram bunga dan mengelap pagar yang berdebu tebal. Keringat cukup membasahi badan. Saat mandi, sempat memijit betis, paha, lengan. Padat terasa, mungkin karena efek “walking nordic”, padahal latihannya belum maksimal. Terbayang, bila latihan kontinyu, dapat dipastikan akan lebih maksimal lagi. Ya, “walking nordic” adalah olahraga yang menggerakkan organ tubuh dari telapak kaki hingga bahu dan leher.
Beberapa malam yang lalu, seorang anak mencurah hati pada bapaknya. Ia menanya tentang dirinya yang merasa takut, “kalau anggota keluarga kelak sudah tiada”. Setelah itu, ia terdiam, dan sepertinya ingin membatalkan curhatnya. Si bapak yang semula menyimak, kemudian ia mencoba menenangkan putrinya, dengan menukil pesan Nabi Saw. Dalam buku “Muhammad Sang Inspirator” karya Al-Qorni, dikisahkan seorang sahabat yang meminta nasihat terkait masalah pekerjaan, dan keharmonisan rumah yang sedikit runyam. Kepada sahabat itu, Nabi Saw memintanya untuk memperbanyak bacaan kalimat, “Laahawla walaa quwwata Illaa billah”.
Tak cukup sampai di situ, si Bapak kemudian melanjutkan nasihatnya, dengan berkata, “Kadang kita merisaukan keselamatan keluarga dari situasi yang mencekam, karena dirinya sedang berada atau bertugas di tempat lain, maka hendaklah banyak beristighfar dengan bacaan “astaghfirullah!” karena perlindungan sesungguhnya, adalah datang dan hanya dari Allah SWT. Si anak diam tak bersuara, semoga ia menyimak dan memahaminya.
Tetiba di sekolah, beberapa guru menampilkan layanan terbaik pada sekolah. Mereka menyambut murid dengan penuh kehangatan di depan pintu sekolah. Murid yang berpenampilan rapi dan lengkap atribut mendapat apresiasi yang layak. Murid yang kurang rapi, dipersilahkan untuk menepi di pojok gedung dekat tempat wudlu untuk merapikan diri. Adapun murid yang terlambat, diberi sanksi edukatif berupa kegiatan pembersihan lingkungan sekolah. Hari sebelumnya, beberapa murid dibuat berbaris menghadap ke arah matahari sambil menyanyikan lagu “Sang Surya”
Ketika ditanya tentang kedatangan awal di sekolah dengan sambutan terbaik pada muridnya, salah seorang guru menjawab, “Kami berusaha mewujudkan rasa syukur dengan memberi layanan terbaik pada sekolah dan pada murid!” sambil melirik pada teman guru lainnya seakan meminta dukungan. Lebih lanjut, ia berkata, “Kami melakukan pembenahan mulai dari dalam hingga di luar ruangan, agar semuanya tampak rapi dan menyenangkan, dengan harapan sekolah dapat bertumbuh dan berkembang di masa depan. Murid semakin bertambah, gedung semakin representatif” demikian pungkasnya.
Suasana pagi nan segar, Kepala Madrasah bersama guru pkiet menyambut murid dengan ramah.
