MENIKMATI KEINDAHAN PANTAI HAMADI JAYAPURA

#Abunawas – IRo-Society Jayapura

Foto: AJP Pantai Hamadi Tampak Kiri

ABUNAWASLINK.COM – Keindahan bentang alam Indonesia adalah suatu anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri. Ada bagian wilayah negeri kita, yang membentangkan persawahan hijau nan indah. Pada bagian yang lain, menawarkan kesejukan dengan bentangan bukit dan gunung. Ada, yang memberikan kesejukan dengan pepohonan tinggi dan menjulang. Ada danau dan laut yang menghampar bagai permadani. Belum lagi, sungai-sungai dan air terjun yang menciptakan keheningan dan kebeningan. Deskripsi yang demikian itu, hanya boleh ada di bumi Cenderawasih Tanah Papua. Tetapi, yang lebih spesifik adalah pantai-pantai dengan pasir putihnya yang tersebar merata. Salah satu di antaranya adalah Pantai Hamadi.

Foto: AJP Pantai Hamadi dan Benteng Pertahanan Sekutu

Pesona Pantai Hamadi Jayapura

Selain memiliki nilai sejarah tinggi, pantai Hamadi juga memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Letaknya sangat strategis karena berada di segitiga emas pusat pertumbuhan ekonomi, terlebih setelah Jembatan Youtefa atau Jembatan Merah sebagai ikon Kota Jayapura hadir sejak tahun 2019. Pelaku ekonomi, terkhusus para ‘traveler’ yang hendak ke Jayapura – Abepura – Entrop, dapat melintasi pantai Hamadi.

Pepohonan cemara mengapit dua sisi sepanjang jalan, tidak hanya menakjubkan tetapi juga melenakan dan memanjakanm mata. Para ‘traveler’, dapat merasakan kesejukan dan  keharmonisan alam sekitaran pantai. Apatah lagi, kalau ‘traveler’ memasuki area pantai, hamparan pasir putih dan empuk dengan latar pohon cemara, langsung dapat menyerap pesona pantai. Sejauh mata memandang, dari sisi kiri ke sisi kanan, nun jauh di sana pangunjung menyaksikan sepanjang pinggir pantai yang hijau, birunya laut yang terhampar. Sesekali dapat melihat sampan yang melintas, serta dapat menikmati ombak yang bergemuruh dan menghantam batu pembatas pantai.

Foto: AJP Menikmati Ombak di Benteng Sekutu Saat Laut Surut

Ternyata, Ada Benteng Pertahanan Sekutu di Pantai Hamadi

Pantai Hamadi memiliki sejarah dan keunikan yang membedakannya dengan pantai-pantai lainnya di Jayapura. Menurut sumber https://indonesiakaya.com, pada tahun 1944, saat Jayapura masih bernama Hollandia, pasukan Sekutu di bawah kepemimpinan Jendral Douglas McArthur menjadikan pantai Hamadi sebagai pusat komando dalam Perang Dunia ke-2 melawan Jepang dengan membangun benteng pertahanan sepanjang lebih kurang dua kilometer, dan dengan lebar sekitar delapan meter.

Benteng pertahanan Sekutu ini, kini menjadi objek wisata yang menambah daya pesona pantai Hamadi, Hampir setiap hari, apalagi hari Sabtu dan Minggu, juga hari-hari libur, para pengunjung lokal dan traveler domestic dan mancanegara datang berkunjung ke pantai ini untuk melepas penat dari rutinitas dan beban kerjanya. Bila ombak deras, ketinggian pantulannya dapat mencapai lebih dari dua meter, dan itu pasti dahsyat – serta menakjubkan. Waoh!

Foto: AJP Benteng yang Kokoh

Fasiltas dan Aktivitas di Pantai Hamadi

Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya, kawasan pantai Hamadi semakin dipadati dengan kegiatan ekonomi. Kehadiran pedagang kaki lima, penjaja makanan dan minuman semakin marak. Setiap saat, dapat disaksikan adanya bangunan-bangun baru dengan berbagai corak. Bahkan usaha perbengkelan dan penambalan ban, juga mulai ramai. Pada satu sisi kehadiran pelaku ekonomi di kawasan pantai dapat menjadi solusi, namun pada sisi yang lain, dapat menjadi ‘polusi’. Untuk itu, diperlukan penataan dan pengelolaan yang baik agar tidak tercipta kesemrawutan, yang kemudian mengurangi dan mengikis keindahan pantai.

Kebersihan sepanjang pantai Hamadi adalah relatif terjaga karena pengelolaannya diserahkan pada masyarakat adat. Para pengelolanya, berusaha memberikan layanan terbaiknya, termasuk dalam penyediaan pondok-pondok sebagai tempat peristirahatan, sebagai tempat penyimpanan barang-barang pengunjung. Pondok-pondok yang disediakan ini adalah berbayar sekitaran dua ratusan ribu perpondok. Selain pondok, toilet dan kamar ganti dengan air tawar juga tersedia denga cukup layak, dan juga berbayar.

Sebagai tempat wisata, pantai Hamadi digunankan oleh pengunjungnya dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan. Ada yang mandi-mandi, ada yang bermain pasir, ada yang berduduk saja sambil bermain HP, ada yang berswafoto mengabadikan moment. Kalau pagi hari, ada orang yang sengaja datang untuk berendam, ‘katanya terapi’. Ada yang berolahraga dengan berlari sepanjang pantai, ‘katanya enak, empuk, dan sangat terasa pada penguatan otot betis, lutut dan paha’, dan lebih penuh sensasi lagi, kalau pagi, “Sunrise-nya” Dahsyat..! Kalau dapat. Nah itu…!

Jayapura, 28 Mei 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?