Ibnu Atha’illah berkata bahwa “Jangan merasa aneh dengan terjadinya penderitaan-penderitaan selama engkau masih hidup di dunia ini karena dunia hanya akan menampakkan apa yang mesti ditampakkannya”
Abunawaslink.com-Imam Sibawaih El-Hasany memotivasi dengan perkataannya bahwa percayalah, segala sesuatu di dunia ini fana dan sementara. Hanya Allah yang sempurna, dan mutlak. Karena itu, janganlah berlebihan menyikapi kesulitan hidup. Sebesar apa pun, ia akan makin ringan dan akan hilang. Kesulitan hidup, kesengsaraan, dan penderitaan tidak akan berkembang dan bertumbuh seperti tanaman. Biarkan saja kesulitan hidup mendera, teruskan saja langkahmu. Sebab, dari setiap yang dihadirkan-Nya untukmu selalu disertai kebaikan. Tersenyumlah, jadikan derita seperti cerita indah yang mengagumkan.
Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati memperjelas bahwa di antara hal yang lazim terjadi di dunia adalah derita dan kesulitan. Dunia ini diciptakan sebagai tempat kebendaan dan gudang penderitaan agar engkau menjauhkan dirimu dari sana.
Ja’far ash-Shadiq berkata, “Siapa yang mencari apa yang belum diciptakan berarti menyiksa dirinya sendiri karena ia mencari sesuatu yang tak akan pernah didapatkannya. Ia lalu ditanya, “Apa gerangan yang tak akan pernah didapatkannya itu?” Ia menjawab, “Kenyamanan di dunia.”
Oleh karena itu, seorang murid yang tulus tidak boleh melirik dunia. Ia harus terus bersemangat dalam meniti jalannya agar Mentari makrifat terbit kepadanya sehingga tipuan-tipuan duniawi itu hilang dari pandangannya dan penderitaan akan sirna dengan kesempatannya melihat Tuhan Yang Mahamulia dan Maha Pengampun.
Wallahu a’lam bishshowab!
Jayapura, 29 Juli 2024