Jayapura Nordic Walking Community dalam Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 Papua

Kota Jayapura, abunawaslink.com – Pukul 06.00 WIT, suasana Jembatan Youtefa dan kawasan Car Free Day Holtekamp Jayapura telah ramai dan dipadati oleh pengunjung. Tua muda, kakek-nenek, para pasutri  muda-lama, dan bayi juga banyak dalam keretanya. Mereka datang dari berbagai penjuru Bumi Cenderawasih, mulai dari Padang Bulan hingga Angkasa. Atribut mereka menandakan identitas. Sebagian berseragam olahraga sekolah, ada yang berseragam olahraga TNI, sebagian berseragam umum, dan yang paling banyak mewarnai adalah seragam olahraga kepolisian dari Polda Papua.

Dalam rangka “Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68”, DITLANTAS Polda Papua menyelenggarakan “Jalan Sehat dan Aerobik ” di kawasan Car Free Day dengan rute Holtekamp sampai De Sante Cafe & Resto. Para pengunjung dan peserta adalah sangat tertib mengikuti kegiatan jalan santai dan aerobik. Rombongan “drumband” mendapat kehormatan sebagai peserta terdepan. Suasana jalan santai menjadi lebih semarak dan sangat riuh oleh gemuruh drumband. Selanjutnya, seluruh peserta dapat menikmatinya, hingga tak terasa hingga finish.

Turut meramaikan jalan santai yang diselenggarakan oleh DITLANTAS Polda Papua adalah Jayapura Nordic Walking Community (JNWC). Jumlah anggota komunitas yang berkesempatan hadir adalah dua puluh orang, bahkan lebih karena ada yang menyertakan anak. Jumlahnya memang masih sedikit, tetapi penampilannya yang berseragam merah hitam dan tongkat kembar di tangan adalah sangat menarik perhatian. Berjalan santai sampai finish di De Sante Cafe & Resto adalah tidak terasa. Sambil ber-walking nordic, sebagian anggota baru bercerita dan menyatakan efek gerakan noldic. Apalagi, setelah mereka mengikuti aba-aba tumpuan di tumit, dan tekanan stick ke belakang. Mereka berkomentar, “efeknya terasa di jari-jemari, pergelangan, lengan, dada, punggung, hingga di leher!”. Mereka bersepakat dan membenarkan bahwa Nordic Walking adalah olahraga yang menggerakkan hampir seluruh anggota badan, mulai dari ujung kaki hingga pangkal leher. Pernyataan itu dipertegas oleh salah seorang anggota senior, bahwa “Nordic Walking adalah olahraga yang dapat menggerakkan 90 persen anggota tubuh, dan menjanjikan hidup sehat, bugar, selaras, dan bahagia. Bukan hanya itu, ber-walking nordic di daerah ketinggian seperti bukit dan gunung adalah rekreatif dan menantang!” (Abunawas JNWC).

Pukul 08.15 WIT, Jayapura Nordic Walking Community tiba di De Sante Cafe & Resto. Rangkaian acara yang sempat disaksikan adalah aerobik, dengan pesertanya yang memadati halaman. Rombongan drumband, telah berduduk di bawah tenda yang tersedia di sisi kanan. Sebagian pengunjung merangsek ke ruang VIP, mungkin sekedar mencari sebotol air mineral. Sementara itu, MC dari arah panggung memberi aba-aba agar tidak memenuhi ruang VIP. Aerobik semakin semangat dan semarak. Sambil memegang HP, sebagian emak-emak terus beraerobik mengikut pelatih di atas panggung.

Mentari semakin menghangat di tubuh. Peluh di badan mulai mengucur dari pori-pori. Sebelum berpisah, Jayapura Nordic Walking Community telah mengagendakan kegiatan di beberapa tempat strategis, antara lain: depan Kantor Gubernur Papua, Lapangan Trisila AL, Taman Imbi, Bukit Teletabis, serta beberapa tempat alternatif lainnya. Kebersamaan diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada Bapak M. Otto Riskandar, Bapak Nandang Supriadi, Bapak Budiyono, Bapak Prihantono, Bapak Rudi Hartono, Ustadz Burhan Abdullah, Bunda Ratna, Bunda Farida Hanum, Bunda Artatik, Bunda Ariyanah, Bunda Nurmiati, Bunda Sri Wiratmi, Bunda Risti, Bunda Yuli Asso, Bunda Ninik Khoirun Nisya, Bunda Jumariah. Atas kebersamaan hari ini, sekali disampaikan terimakasih, dan salam sehat, bugar, selaras…! (Jayapura: 16/9/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?